Halo, selamat datang di Itpandu!
Kemungkinan besar Anda di sini karena baru saja melihat sepasang Ikan Cupang (Betta Fish) yang cantik dan berpikir, “Bagaimana ya, caranya mengawinkan mereka? Kelihatannya mudah.”
Atau, mungkin Anda sudah mencoba. Anda sudah menyatukan jantan dan betina, si jantan sudah membuat sarang busa, dan… telurnya habis dimakan. Atau telurnya menetas, lalu semua burayak (anakan ikan) mati dalam seminggu.
Jika itu Anda, tarik napas. Anda tidak sendirian. Saya pernah berada di titik frustrasi yang sama persis.
Cerita Saya: Agus Wijaya & “Bencana” 7 Hari
Saya Agus Wijaya, pendiri dan peternak (breeder) di balik Itpandu. Blog ini tidak lahir dari kesuksesan. Blog ini lahir dari ratusan kegagalan.
Kisah saya dimulai delapan tahun lalu dengan sepasang cupang Plakat Koi Galaxy yang saya beli dengan harga mahal. Saya pikir, “Mudah saja, tinggal satukan, nanti mereka bertelur, dan saya akan punya ratusan anakan cantik.”
Saya salah besar.
Percobaan pertama, si betina dihabisi oleh jantan yang terlalu agresif. Percobaan kedua, mereka bertelur! Saya senang bukan main. Tiga hari kemudian, telur menetas. Hari kelima, burayak mulai berenang. Hari ketujuh… semua burayak mati.
Saya tidak mengerti apa yang salah. Saya ulangi lagi. Hasilnya sama. Saya frustrasi, putus asa, dan merasa bersalah telah menyia-nyiakan nyawa ratusan burayak.
Informasi di internet membingungkan. Ada yang bilang pakai air rendaman daun ketapang pekat, ada yang bilang pakai air bening. Ada yang bilang pakan burayak pakai kuning telur, ada yang bilang pakai infusoria. Semuanya saling bertentangan.
Mengapa “Itpandu” Ada? (Filosofi Kami)
Saya memutuskan untuk berhenti mencari “cara instan” dan mulai belajar sungguhan. Saya membeli mikroskop murah untuk mengamati infusoria. Saya belajar mengkultur kutu air (Daphnia) dan Artemia. Saya mencatat pH air, suhu, dan perilaku setiap indukan.
Setelah satu tahun penuh uji coba, saya akhirnya berhasil membesarkan satu angkatan (batch) burayak dari telur hingga dewasa, dengan tingkat kematian di bawah 20%.
“Itpandu” (singkatan dari “Ini Panduan Cupang Anda”) lahir dari keyakinan saya: Breeding ikan cupang BUKAN soal keberuntungan. Ini adalah SAINS dan SENI yang bisa dipelajari.
Misi kami adalah menjadi sumber panduan breeding ikan cupang paling detail, jujur, dan teruji di Indonesia, yang berfokus pada pengalaman nyata.
Kami memegang teguh prinsip E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness):
- Pengalaman (Experience): Saya bukan sekadar penulis. Saya adalah breeder aktif. Setiap panduan di blog ini adalah protokol yang saya gunakan di farm sederhana saya. Saya akan tunjukkan foto-foto kegagalan saya, bukan hanya keberhasilan.
- Keahlian (Expertise): Fokus kami sangat tajam. Kami tidak membahas cara merawat cupang hias biasa. Kami adalah spesialis Breeding (Pemijahan). Dari persiapan indukan, manajemen burayak, hingga genetika dasar.
- Otoritas (Authoritativeness): Otoritas kami bukan dari piala kontes. Otoritas kami berasal dari metodologi yang teruji dan bisa diulang. Kami akan jelaskan “mengapa” Anda harus memberi pakan Artemia di hari ke-4, bukan hanya “apa” yang harus dilakukan.
- Kepercayaan (Trustworthiness): Transparansi adalah nomor satu. Breeding cupang itu sulit, butuh dedikasi, dan tidak selalu menguntungkan. Kami akan jujur soal itu. Kami tidak akan menjual “indukan ajaib” atau “obat rahasia”. Kami hanya berbagi ilmu yang sudah terbukti berhasil untuk kami.
Apa yang Akan Anda Temukan di Sini?
- Panduan Perawatan Burayak (FRY): Ini adalah inti dari “Itpandu”. Kami akan membedah tuntas “Masa Kritis 7 Hari Pertama” dan cara melewatinya.
- Manajemen Pakan Alami (Live Food): Panduan step-by-step mengkultur Infusoria, Kutu Air (Daphnia Magna & Moina), dan Artemia. Tanpa pakan alami, tingkat keberhasilan Anda hampir nol.
- Protokol Pemijahan (Breeding): Dari memilih indukan berkualitas, proses penjodohan anti-gagal, hingga memisahkan sang jantan.
- Genetika Dasar untuk Pemula: Ingin mencetak cupang Black Samurai? Atau Nemo? Anda harus paham genetika dasarnya. Kami jelaskan dengan bahasa sederhana.
- Studi Kasus & Jurnal Breeding: Kami akan tunjukkan logbook nyata dari batch-batch yang sedang kami besarkan.
Mari Terhubung
Saya (Agus) percaya ilmu itu harus dibagikan. Jika Anda punya pertanyaan spesifik tentang burayak Anda yang mati, atau masalah penjodohan, tanyakan di kolom komentar. Saya akan berusaha menjawabnya berdasarkan pengalaman saya.
Breeding adalah maraton, bukan lari sprint. Terima kasih telah memercayai Itpandu untuk menemani setiap langkah Anda.
Salam full egg!
Agus Wijaya Pendiri & Breeder Utama di Itpandu